Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkenalkan potensi wisata kesehatan atau wellness tourism kepada wisatawan.
Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kemenparekraf mendorong pembangunan wisata kebugaran/kesehatan (wellness and health tourism) terutama di Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, tak hanya sebatas memiliki potensi yang besar dari segi pariwisata, menurutnya Bali juga memiliki potensi wellness and health tourism yang sangat besar.
“Health tourism ini sangat besar potensinya, dan Bali sekarang diproyeksikan untuk menjadi destinasi unggulan untuk health tourism. Kami secara over all mempersiapkan destinasi pariwisata kesehatan dengan logo branding Indonesia health tourism,” ujar Sandiaga Uno, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, (28/11).
"Di forum B20 rencana pengembangan Bali sebagai destinasi berbasis kesehatan telah disosialisasikan dengan beberapa unggulan. Dan Kemenparekraf terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, dan kementerian lembaga lainnya,” lanjut Sandiaga Uno.
Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas pada Industri Kreatif Butuh Dukungan semua Pihak
Menurut Sandiaga Uno sejauh ini terdapat beberapa fasilitas kesehatan, termasuk beberapa rumah sakit di Bali yang akan dikembangkan guna merealisasikan wellness and health tourism di Bali.
Tidak hanya itu, Indonesia juga berencana menggandeng institusi internasional dari beberapa negara yang memiliki bidang kesehatan yang maju, beberapa di antaranya yakni Mayo Clinic dan John Hopkins University.
"Ada beberapa fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit yang akan dikembangkan. Bekerja sama dengan institusi-institusi internasional dari beberapa negara yang sudah maju dari bidang kesehatannya, salah satunya yang sering disebut adalah Mayo Clinic dan John Hopkins University,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga berharap, melalui kolaborasi tersebut, Indonesia, khususnya wellness and health tourism di Bali nantinya tak hanya bisa memberikan peluang layanan pariwisata yang memanjakan mata, namun juga layanan kesehatan yang lebih optimal. Baik itu untuk warga negara Indonesia, maupun warga negara asing yang tengah berlibur di Indonesia.
Lebih jauh Sandiaga Uno menambahkan, Kemenkes berencana turut menggandeng dokter-dokter asal Indonesia yang tengah bertugas di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air dalam upaya mendukung program wellness and health tourism di Bali ini.
"Beberapa terobosan-terobosan dari bapak Menteri Kesehatan, seperti mengajak Diaspora, khususnya dokter-dokter yang berasal dari Indonesia sedang berpraktik di luar negeri yang memiliki keilmuan tinggi untuk kembali ke Indonesia dan bisa juga memberikan kontribusi kepada pariwisata berbasis kesehatan di Indonesia,” tutur Sandiaga Uno.
KEYWORD :Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Kenalkan Potensi Wellness Tourism di Bali